Waspada! Ini Cara AC Merusak Kesehatanmu. Wajib Baca!

Ini Cara AC Merusak Kesehatanmu, Wajib kamu waspadai. Belajar di tengah-tengah udara yang panas rasanya memang sangat nggak nyaman. Konsentrasi sulit dan tangan sibuk kipas-kipas pakai buku tulis. Di sekolah atau tempat les, biasanya pikiran kita membayangkan, seandainya di ruangan ini ada AC-nya.

AC (Air Conditioner) memang solusi idaman setiap kali kita merasakan ruangan yang gerah dan sumpek. AC banyak manfaatnya untuk mendukung terciptanya kondisi ruangan yang nyaman. Tapi dinginnya udara dari AC bukannya tanpa efek samping, lho.

Apa aja efek samping AC? Kok bisa?

AC bekerja dengan menyerap panas dan kelembaban yang ada dalam udara. Hasilnya, udara dari AC memang dingin, tapi udara tersebut kering. Udara kering ini, nih, yang bisa bikint mata dan kulit kita ikut kering kalau terlalu lama berada di ruangan ber-AC.

Paparan AC yang terus-menerus dan udara kering bisa mengikis elastisitas kulit, membuat kulit gatal, bersisik, dan cepat menua. Gawat!

Kelembaban penting banget untuk kinerja bagian-bagian tubuh kita. Hidung dan tenggorokan dalam fungsinya sebagai sistem kekebalan tubuh, misalnya. Lendir yang ada di saluran hidung dan tenggorokan hanya bisa berfungsi optimal untuk menyaring bakteri dan kotoran di udara jika dalam keadaan lembab.

AC juga bisa jadi sarang bakteri lho. AC menyaring bakteri, jamur, dan kotoran lalu mengumpulkannya di bagian filter. Kalau kita nggak secara rutin membersihkan filter AC, bakteri dan kotoran akan semakin menumpuk. Udara AC kan memang udara daur ulang, jadi kita akan terus-terusan menghirup udara yang sama. Nah, bisa bayangkan dong, gimana jadinya kalau setelah udara itu melewati filter penuh bakteri dan jamur, terus masuk ke hidung kita?

Nggak pakai AC panas, pakai AC nggak sehat. Terus harus gimana, dong?

Sirkulasi udara di ruang tertutup, baik ber-AC maupun tidak, akan mengganggu kesehatan. Jadi sebaiknya kita nggak terlalu lama berada di ruangan tertutup, apalagi ber-AC. Sering-seringlah keluar menghirup udara segar.

Paling baik sih, menyeimbangkan beraktivitas di udara terbuka. Belajar, bekerja, atau kegiatan lain di udara terbuka bikin pikiran segar dan badan sehat. Kalau kita hampir seharian duduk di ruang kelas, disarankan banget kita setelahnya relaksasi badan dan pikiran di ruang terbuka hijau.

Cara lainnya adalah dengan memastikan AC di ruangan kita terpasang humidifier yang berfungsi untuk sirkulasi udara. Jadi sekalipun ruangan kita ber-AC, setidaknya ada pergantian udara. Risiko banayk bakteri di udara pun berkurang. Tapi kalau AC-nya nggak terpasang humudifier, ya rajin-rajinlah membersihkannya.

Gimanapun, menurutku udara terbuka tetap yang terbaik. Harmless gitu, dan tentunya lebih menyegarkan dengan pemandangan hijau selaras dengan alam.

Jangan lupa untuk membaca berita teknologi terbaru lainnya di blog ini ya.

Baca Juga : Perbedaan TOEFL, TOEIC, dan IELTS Simak Penjelasannya!