Apa Perbedaan TOEFL, TOEIC, dan IELTS Simak Penjelasannya!


Apa Perbedaan TOEFL, TOEIC, dan IELTS Simak Penjelasannya!

TOEFL, TOEIC, dan IELTS, Apa sih Bedanya? Perguruan tinggi dan perusahaan multinasional biasanya memberi syarat bagi calon mahasiswa dan karyawan untuk memiliki kemampuan bahasa asing. Paling sering adalah Bahasa Inggris. Umumnya, standar yang dipakai adalah TOEFL, TOEIC, dan IELTS yang dikeluarkan oleh lembaga resmi bernama ETS (Educational Testing Service). Dimanakah perbedaannya?

Apa Saja Perbedaan TOEFL, TOEIC, dan IELTS Itu?


1. TOEFL

Test of English as a Foreign Language atau disingkat TOEFL adalah tes bahasa Inggris standar yang digunakan di negara-negara berbahasa Inggris  Amerika. Sama seperti bagaimana bahasa Indonesia diucapkan dengan logat masing-masing daerah, bahasa Inggris pun memiliki beragam logat sesuai negara yang menggunakannya. Nah TOEFL menggunakan bahasa Inggris logat Amerika.

Terdapat 3 macam TOEFL, yaitu PBT, CBT, dan IBT.

PBT (Paper-Based Test) adalah TOEFL yang dikerjakan di atas kertas.Tesnya meliputi reading, structure/grammar, listening, dan writing. Skor TOEFL PBT antara 310 sampai 677.

TOEFL CBT (Computer-Based Test) komponen soalnya sama dengan PBT, tetapi dikerjakan di komputer dan skornya antara 30-300.

IBT (Internet-Based Test) yang dikerjakan secara online. IBT berbeda dengan kedua tes sebelumnya, karena menambahkan komponen speaking dan cenderung lebih sulit karena terhubung langsung dengan pengawas atau penilai terutama ketika speaking. Skornya paling rendah 8 dan tertinggi 120.

Skor minimal yang disyaratkan untuk mendaftar sekolah pascasarjana di Indonesia umumnya minimal 500 TOEFL PBT. Sedangkan untuk studi ke luar negeri dan program pertukaran pelajar, biasanya memiliki syarat minimal skor PBT 550.

Akan tetapi tidak semua negara menggunakan PBT, jadi kamu harus perhatikan apakah negara tujuan sekolah atau beasiswamu menerima hasil TOEFL PBT atau tidak.

 
2. TOEIC

TOEIC atau Test of English for International Communication digunakan untuk kepentingan pekerjaan di lingkungan internasional. Berbeda dengan TOEFL yang bahasanya standar percakapan sehari-hari dan akademik, standar TOEIC adalah bahasa Inggris dalam bidang bisnis. Komponen tesnya ada dua, yaitu listening dan reading. Skor minimal yang menjadi standar pekerjaan biasanya 450 dari total 990 poin.

TOEIC sudah diakui di banyak perusahaan multinasional yang karyawannya berasal dari berbagai kewarganegaraan. Karyawan yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris perlu mengambil TOEIC lebih dulu.

Meskipun perusahaan tidak menyaratkan untuk memiliki sertifikat TOEIC, kamu sangat disarankan untuk mengambil tes ini. BahasaInggris sudah menjadi bahasa standar internasional dan akan sangat membantumu dalam berkarir.


3. IELTS
Selain TOEFL dan TOEIC, ada satu macam tes bahasa Inggris lain yang banyak digunakan, terutama di lingkungan akademik, yaitu IELTS (International English Language Testing System). TOEFL menjadi standar yang umum digunakan oleh kampus-kampus di luar negeri bagi calon mahasiswa yang berasal dari negara bukan pengguna bahasa Inggris. Bedanya, IELTS menggunakan bahasa Inggris logat British (United Kingdom/UK).

IELTS dibagi menjadi dua, yaitu IELTS for academic (untuk keperluan sekolah di luar negeri) dan general training (pekerjaan, kewarganegaraan).  Bagi orang Indonesia, IELTS cenderung lebih sulit daripada TOEFL karena bahasa Inggris yang diajarkan di sekolah-sekolah kebanyakan menggunakan logat Amerika. IELTS menambahkan komponen penilaian speaking dan langsung diujikan di depan pemberi nilai yang merupakan native speaker.

Biaya ikut tes IELTS pun jauh lebih mahal, jadi lebih baik kamu mengambil kursus atau belajar intensif dulu agar bisa mencapai skor yang ditargetkan. Biasanya untuk keperluan akademik, skor standar 6 atau 6.5 dari total skor 9.

Kesimpulan

Setiap negara, institusi, atau perusahaan di luar negeri memiliki syarat yang berbeda untuk standar bahasa yang mereka gunakan. Beberapa negara yang bahasa pengantarnya bukan bahasa Inggris, seperti Jerman (program bahasa Jerman Matrik bisa dibuka di sini), Belanda, Mesir, dan Turki, memberi syarat tambahan berupa sertifikat bahasa lokal masing-masing selain bahasa Inggris.

Maka dari itu, perlu sekali memperhatikan tujuan penggunaan sertifikat bahasa yang akan kamu miliki. Jangan sampai salah mengambil tes karena biaya yang harus kamu keluarkan pun tidak sedikit.

Semoga informasi ini membantumu dalam merencanakan masa depan.

Berlangganan Artikel Terbaru Via E-Mail Gratis !

0 Response to "Apa Perbedaan TOEFL, TOEIC, dan IELTS Simak Penjelasannya!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel